Berbagi Perlengkapan Ibadah

Sarana Ibadah ialah salah satu program Laznas AQL yang memenuhi kebutuhan perlengkapan ibadah seperti, karpet masjid, mukena, sarung, baju koko, sajadah dan lain-lain, untuk masyarakat/masjid yang kekurangan fasilitas ibadah agar mereka dapat beribadah dengan khusyuk dan nyaman.

A. Latar Belakang

Sebagai seorang muslim, ibadah adalah kewajiban utama yang dilaksanakan dalam berbagai bentuk seperti sholat, membaca Al-Qur’an, dan zikir. Namun, di berbagai wilayah, terutama daerah terpencil, miskin, atau yang terdampak bencana, masih banyak umat Islam yang kekurangan sarana dan perlengkapan ibadah. Keterbatasan ekonomi sering kali membuat mereka tidak mampu membeli perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, sarung, dan Al-Qur’an. 

Perlengkapan ibadah yang layak dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Dengan memberikan perlengkapan yang memadai, LAZ berharap masyarakat dapat lebih fokus dalam beribadah tanpa terkendala oleh sarana yang kurang memadai. Melihat kondisi ini, LAZ berinisiatif untuk memberikan bantuan agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.

B. Tujuan dan Manfaat Program

  1. Memfasilitasi Ibadah Umat Islam
    Menyediakan perlengkapan ibadah yang layak agar umat Islam, terutama mereka yang kurang mampu, dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk. Perlengkapan seperti sajadah, mukena, sarung, dan Al-Qur’an menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mendukung pelaksanaan ibadah sehari-hari.  Memfasilitasi kebutuhan ibadah umat Islam, terutama yang berada di daerah miskin, terpencil, atau terdampak bencana.
  2. Meningkatkan Kualitas Ibadah
    Dengan memberikan perlengkapan ibadah yang memadai, program ini bertujuan meningkatkan kualitas spiritual umat dalam menjalankan ibadah, sehingga mereka dapat lebih fokus dan tenang dalam mendekatkan diri kepada Allah.  Meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan umat dalam melaksanakan ibadah.
  3. Pemerataan Fasilitas Ibadah
    Program ini juga bertujuan membantu meratakan akses terhadap perlengkapan ibadah, terutama di daerah-daerah terpencil atau kurang berkembang yang sering kali tidak memiliki akses mudah terhadap fasilitas keagamaan.  Mengurangi kesenjangan akses terhadap perlengkapan ibadah di kalangan umat yang kurang mampu.

D. Visi dan Misi Progam

VISI

“Mewujudkan masyarakat muslim yang khusyuk dan sejahtera dalam melaksanakan ibadah melalui pemerataan akses terhadap perlengkapan ibadah yang layak dan memadai.”

MISI

  1. Memberikan Bantuan Perlengkapan Ibadah Secara Merata
    Menyalurkan bantuan perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, sarung, Al-Qur’an, dan kebutuhan lainnya kepada umat Islam yang kurang mampu, terutama di daerah-daerah terpencil, miskin, atau terdampak bencana.
  2. Meningkatkan Kualitas Ibadah Umat Islam
    Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk beribadah dengan menyediakan sarana dan prasarana ibadah yang layak, guna meningkatkan kekhusyukan dan kenyamanan umat dalam menjalankan ibadah.
  3. Memperkuat Solidaritas dan Kepedulian Sosial
    Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi dalam membantu sesama muslim melalui donasi zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), serta memperkuat ukhuwah Islamiyah melalui program-program berbagi.
  4. Mendukung Pemulihan Ibadah Pasca Bencana
    Menyediakan perlengkapan ibadah sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan dan tanggap darurat untuk korban bencana alam, sehingga mereka tetap bisa menjalankan ibadah meskipun dalam kondisi sulit.

E. Sasaran Program

  1. Fakir miskin yang tidak mampu membeli perlengkapan ibadah.

  2. Daerah yang minim fasilitas keagamaan.

  3. Korban bencana yang kehilangan atau kekurangan perlengkapan ibadah.

  4. Komunitas-komunitas muslim di wilayah terpencil.

F. Bentuk Program

  1. Berbagi sarana ibadah untuk Individu seperti sarung, mukena, kopiah dan sajadah
  2. Berbagi pakaian muslim seperti baju koko dan gamis
  3. Berbagi sarana ibadah untuk masjid seperti, karpet dan pengeras suara
  4. Berbagi sarana pendidikan untuk masjid seperti lekar dan iqra

G. Indikator Keberhasilan

  • Kenyamanan dan Kualitas Ibadah Meningkat
    Dampak langsung dari bantuan perlengkapan ibadah terlihat dari peningkatan kenyamanan dan kekhusyukan umat dalam menjalankan ibadah. Hal ini dapat diukur melalui survei atau wawancara dengan penerima manfaat terkait perubahan kualitas ibadah mereka setelah menerima bantuan.
  • Penurunan Angka Kesulitan Akses terhadap Perlengkapan Ibadah
    Program ini dianggap berhasil apabila terjadi penurunan signifikan dalam kesulitan akses masyarakat terhadap perlengkapan ibadah. Indikator ini dapat diukur dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah program, baik dari segi jumlah rumah tangga atau komunitas yang mendapatkan akses perlengkapan ibadah.

H. Dampak Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)